Dr. No (1962) Film James Bond Pertama. Sumber Gambar. |
Oktober 1962, ada tiga peristiwa yang akan diperingati dunia
50 tahun kemudian. Pertama adalah peluncuran Film Pertama James Bond 007, Dr. No pada tanggal 5 Oktober 1962.
Peristiwa kedua adalah dibukanya Konsili Vatikan II di Roma oleh Paus Johanes XXIII dengan jumlah peserta kurang lebih 2600 uskup dari seluruh dunia. Konsili ini disebut sebagai pertemuan terbesar dan terlama dalam 20 abad sejarah Kekristenan.
Peristiwa ketiga adalah terjadinya Krisis Rudal Kuba ketika Amerika Serikat di bawah John F. Kennedy dan Uni Soviet di bawah Nikita Khrushchev saling berhadap-hadapan dan hampir saling meluncurkan rudalnya.
Peristiwa kedua adalah dibukanya Konsili Vatikan II di Roma oleh Paus Johanes XXIII dengan jumlah peserta kurang lebih 2600 uskup dari seluruh dunia. Konsili ini disebut sebagai pertemuan terbesar dan terlama dalam 20 abad sejarah Kekristenan.
Peristiwa ketiga adalah terjadinya Krisis Rudal Kuba ketika Amerika Serikat di bawah John F. Kennedy dan Uni Soviet di bawah Nikita Khrushchev saling berhadap-hadapan dan hampir saling meluncurkan rudalnya.
Apakah hubungan ketiga peristiwa tersebut ?
Tidak ada, semata saya hubungkan karena baru saja menonton
film James Bond. Bila mau mencari hubungannya, ada tiga tokoh yang berperang
penting dalam peristiwa tersebut yang dimulai dengan huruf “J”.
Bagaimanakah memandang peristiwa tersebut saat ini, 50 tahun kemudian ?
Ketiga peristiwa tersebut
dimulai dengan sebuah Ide,
diteruskan dengan Tindakan, serta
berujung pada Kecemasan dan Harapan.
[1] Film James
Bond dimulai dengan imaginasi seorang Ian Fleming dengan 11 novelnya tentang
seorang agen rahasia Inggris dengan karakter khas cerdik, kuat, rapi, tampan,
canggih, dan mewah. Skrip film tersebut sempat ditolak oleh beberapa produser karena
dianggap terlalu Brittish namun sukses di pasaran dan berlanjut dalam beberapa
seri berikutnya.
Paus Johannes XXIII, sumber Gambar. |
[2] Konsili
Vatikan II diundang oleh Paus Yohanes XXII yang sempat diragukan
kepemimpinannya sebagai paus karena terpilih dalam usia yang sudah 77 tahun. Di
luar dugaan banyak orang, ia memberi angina segar pada Gereja dengan membuka
jendela Gereja lebar-lebar dan menegaskan Identitas Gereja di tengah dunia
serta menyerukan kesatuan Gereja.
[3] Krisis Rudal
Kuba terjadi dalam situasi Perang Dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Amerika merasa terancam setelah Uni Soviet menempatkan rudal-rudalnya di Kuba
yang hanya berjarak 90 mil dari Florida. Selama 13 berikutnya, dunia dihantui
kecemasan karena kedua Negara saling mengancam akan meluncurkan rudalnya yang
diklaim akan menghancur-leburkan bagian utara dari bumi ini.
Kini, 50 tahun kemudian, masihkah bergema kecemasan dan harapan dari
tindakan tersebut ?
[1] Film James
Bond berhasil berhasil berlanjut sampai dengan seri yang ke-23. Bond telah
menjadi jaminan kesuksesan film. Dengan rata-rata 1 film per 2 tahun, lama
kelamaan muncul suatu adaptasi sosok Bond sesuai dengan zaman. Muncul perubahan
plot cerita sesuai dengan trend film Hollywood pasca tahun 2000 yang makin
mengolah sisi manusiawi sang tokoh (bdk., Dark
Night Rises, 2012; Amazing Spiderman, 2012) yang dihantui
oleh pengalaman masa kecil yang kelam yang digabungkan dengan aksi yang
menawan. James Bond tidak lagi memanjakan gejala eskapisme penonton namun malah
bersama penonton menghadapi kenyataan di depan matanya. Harapan akan munculnya
Bond di tahun mendatang tetap besar walau ada banyak film sejenis yang tak
kalah menarik.
Konsili Vatikan 2. Sumber. |
[2] Bersama
dengan Konsili Vatikan II, diletakkan kecemasan dan harapan warga Gereja dan
Dunia akan dihasilkannya suatu keputusan yang mengubah banyak hal. Harapan
tersebut terjawab dengan 16 Dokumen Konsili mengenai berbagai hal seperti liturgi,
komunikasi, gereja, ekumenisme, kebebasan beragama, hubungan dengan agama lain,
kerasulan awam, dll. Sebagai sebuah harapan, tentu saja, tidak berhenti sampai
dalam pembuatan dokumen. Ide serta semangat pembaharuan Konsili Vatikan II
itulah yang tahun perlu dilihat kembali. Keenambelas dokumen yang dihasilkan
adalah hasil perdebatan panjang 2600 uskup seluruh dunia yang tentu saja
diwarnai dengan kompromi di sana-sini. Mempelajari Dokumen tersebut adalah awal
yang baik, namun bila selama 50 tahun hanya berhenti pada mempelajari dokumen
tersebut, ide serta angin segar yang dibawa Konsili tersebut tidak akan
menyegarkan gereja namun malah membuat masuk angin.
Kennedy dan Khrushchev . Sumber. |
[3] Krisis Rudal
Kuba telah berlalu dengan salah satu peran dari John F. Kennedy dengan tidak
serta merta memerintahkan menyerang Uni Soviet. Selain itu, era perang dingin
telah berakhir dengan pecahnya Uni Soviet dan secara simbolis dihancurkannya
tembok Berlin tahun 1989. Dunia yang cemas dengan perang nuklir bernafas lega
sebentar dan diganti dengan kecemasan baru yaitu tentang terorisme global. Situasi
perang dingin menempatkan dua kekuatan head to head, sedangkan terorisme global
mengancam setiap kelompok manusia secara tak terduga. Kecemasan Krisis Rudal Kuba, sekarang berubah menjadi kecemasan baru terhadap terorisme global.
So What ?
Ketika tiga “J”, 50 tahun yang lalu, menjadi perhatian dunia
dengan ide yang menjadi tindakan serta berujung pada harapan serta kecemasan,
muncul juga tokoh satu “J” yang di Indonesia cukup ramai dielu-elukan (dan digua-guakan
?) sebagai pembaharu. Siapa dia ? Kembali
lagi, apakah hanya ide, tindakan atau malah menghasilkan kecemasan dan harapan baru
? Mari kita lihat sambil tak lupa menonton film terbaru James Bond, Skyfall.
6 komentar:
hihi... apik .. peng'gathuk'an yang cerdas dan cermat :D
@Alma Linggar Jonarta : hehehe..mencari-cari gathukan mbak, lha memang itu acara 1 minggu lalu.
congratz ... keep thinking .... keep writing
(.. feels better to be called "mbak", instead of "bu")
best regards, ALJ a.k.a. Damian Alma :D :D :D
oke mbak, selamat beraktivitas dan ber KEK heheh...
sudah dooong... tiga kali malah! :D
@emyou : tiga kali ?walah walah...mantab
Post a Comment
Silahkan berkomentar bila ada reaksi setelah membaca tulisan di atas.
Terimakasih.