May 07, 2008

tidur


pertemuan-pertemuanlah yang membuatku tergerak kembali menulis di blog.

Gema perayaan skripsi yang terus berlanjut segera disusul dengan perjalanan lain ke mulut srigala.
Kiranya menjadi aliran suasana yang tidak begitu menyegarkan.
Terkesan begitu cepat suasana berubah, dari gembira segar cerah puas,
menuju tegang giat tergesa. Dari hingar bingar keberhasilan kemudian beranjak sepi kembali menuju yang sehari-hari.
Kehidupan yang sehari-hari itulah yang seringkali terlupa.
Bergerak dari satu peristiwa ke peristawa yang lain sekakan meniadakan momen keseharian yang pantas disyukuri.
Sekarang tanpa suatu pesta, perayaan atau peringatan. Hidup dalam keseharian, yang seringkali juga berarti kesendirian. Kesendirian sering juga berarti pengambilan jarak dari hingar-bingar dan dari loncatan-loncatan kegiatan. Hidup yang selalu seperti film Jumper tidak akan menemukan pemaknaannya.
Berhenti sebentar mengisi minum kiranya lebih mebiakkan kembali kemauan untuk berusaha.
Ingatan sebentar bertumbuk dengan CD Untuk Kota dan Dunia, buatan teman.

Dalam pemahaman ini, tidur mendapat tempat untuk dibicarakan.
Minimal ada dua orang yang membicarakan tidur secara khusus dan cukup serius baru-baru ini.
Tidur penting ! yups, dengan pertimbangkan juga komodifikasi dari tidur.

1 komentar:

Anonymous said...

klo boleh mengutip dari lagunya padi:
bukankah hidup ada perhentian
tak mesti kencang terus berlari
kuhelakan nafas panjang
'tuk siap berlari kembali

Post a Comment

Silahkan berkomentar bila ada reaksi setelah membaca tulisan di atas.
Terimakasih.

Powered by Blogger.